Mempertanyakan Kampanye Hitam yang Dimaksud HmI Cabang Pamekasan: Analisis Terhadap Pentingnya Gagasan
Oleh : M. Rozien Abqoriy*
Telah beredar berita tentang HMI Cabang Pamekasan yang bertajuk "Komitmen HMI Cabang Pamekasan tolak kampanye hitam dan ujaran kebencian, ajak generasi muda bangun narasi positif".
Mengamati hal ini, saya timbul pertanyaan kembali atas eksistensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan yang membangun narasi untuk membangun citra positif atas responnya terhadap kondisi politik hari ini, terkhusus menjelang pesta demokrasi tahun 2024 atau pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 februari yang akan datang.
Pertanyaan pertama, dalam isi berita itu menanggapi peristiwa kampanye hitam dan ujaran kebencian menjelang pemilihan Presiden dianggap yang tidak produktif, penuh unsur manipulatif, dan melanggar kaidah intelektual yang harus dilawan oleh generasi muda.
Membangun narasi positif yang seperti apa? Karena salah satu tokoh bijak pernah mengatakan bahwa pemimpin itu tidak hanya sekedar memerintah, melainkan juga bertanya tentang kondisi sosial yang sedang terjadi.
Pemimpin yang ideal adalah memberikan gambaran ataupun contoh sikap dari narasi apa yang sedang ia bangun. Misalkan seperti menganjurkan untuk membangun narasi positif, sekiranya juga dapat memberikan contoh tentang narasi positif apa yang pernah diberikan Pengurus bahkan ketua HMI Cabang Pamekasan.
Kampanye hitam seperti apa yang dimaksudkan? Apakah seperti membuat berita ajakan seperti ini termasuk kampanye hitam? Jelaskan dan berikan kami contoh dari pengurus HmI cabang tentang hal tersebut. Khawatir salah satu dari kami mispersepsi atas ajakan tersebut.
Kemudian ujaran kebencian yang seperti apa? Apakah ini termasuk langkah menyetujui UU ITE tentang ujaran kebencian yang pada akhirnya hanya fokus kepada pembungkaman atas kritik yang dimiliki masyarakat lokal maupun nasional.
Tulisan ini dibuat atas dasar dialektika kekritisan kader HmI dengan mencoba membangun narasi yang didapatkan dari cuitan berita menarik ala HmI Cabang Pamekasan terkait politik 2024 kali ini. Penulis berharap bahwa lahirnya tulisan ini akan menjadi salah satu dasar kemajuan HmI di Kabupaten Pamekasan. Penulis juga berharap bahwa narasi positif yang diharapkan Cabang HmI Pamekasan ini lahir dari generasi yang menginginkan contoh dari cabang HmI itu sendiri, minimal gagasan dari setiap apa yang dipublikasikannya.
#Penulis Merupakan Kader HmI Pamekasan
Komentar
Posting Komentar