Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Integritas Balutan Halus Disintegritas

Gambar
  (Foto: Ilustrasi )  Oleh : M. Rozien Abqoriy* Suatu hari ada seorang yang gagah nan berkemeja rapi, bersiap-siap untuk menghadiri acara akademisi yang bertemakan "Nilai-nilai kebangsaan bentuk peduli terhadap ibu Pertiwi".  Duduk bersamanya jajaran akademisi yang begitu dihormati, menganggap bahwa suatu kewibawaan telah menghampiri dan berhasil ia dapati. Namun ternyata ia lupa, kacamata dan cerminnya yang biasa ia bawa, tertinggal dibawah meja istimewa yang sudah lama kusut karena lama tak ia balut dengan pembersih debu dan kotoran.  Dalam pidatonya, ia coba tawarkan gagasan namun penuh kebingungan, karena sebelumnya ia belum ada persiapan untuk sebuah tema yang dibawakan. Terlintas ia hanya mengingat tentang menyongsong sebuah kemajuan tetapi memiliki nilai tentang kemunduran. Kok bisa berbanding terbalik seperti itu? Karena lagi-lagi ia lupa, bahwa teori dan lapangan terkadang selalu jauh berbeda dari yang diharapkan.  Akhirnya, seorang yang gagah nan berk...

Pengurus dan Pemimpin Formalitas: Perspektif Gagasan dan Perjuangan

Gambar
  (Foto: Ilustrasi Bobok )  Pengurus yang kita tau adalah sekelompok orang yang memiliki aktivitas tidak terlepas dari yang namanya mengurusi dalam bidangnya tersendiri. Kemudian kalau secara umum pengurus adalah yang dapat mengurusi dan memiliki jiwa kerja sama yang baik (team work). Artinya dapat saling mendukung, membantu, saling mengingatkan hingga mengkritik jika itu diperlukan untuk membantu setiap kekurangan yang ada.  Kemudian pemimpin selalu dapat kita artikan adalah yang memiliki tugas paling sentral yaitu mengontrol semua bawahan ataupun anggota maupun pengurus-pengurus yang menjadi bagian dalam kelompok seorang pemimpin. Kalau arti dasarnya pemimpin itu adalah yang memimpin suatu kelompok/komunitas/organisasi/negara, yang memiliki otoritas penuh atas roda kehidupan maupun kemajuan (melalui pedoman yang sudah ada) didalam suatu kelompok.  Namun dalam hal ini ada istilah formalitas, yang kita tau bahwa formalitas adalah sesuatu yang hanya dilakukan berdasar...

Seandainya Aku Pengurus Organisasi

Gambar
  (Foto:Istimewa) Sekiranya aku seorang pengurus organisasi, aku tidak akan menyelenggarakan atau melaksanakan program yang tidak sesuai dengan konstitusi ataupun melewati cara gotong royong, duduk bareng mempertanyakan sedikit ataupun banyaknya persoalan di organisasi yang telah menetapkan indepedensi organisatorisnya, katanya.  Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, melainkan juga tidak pantas mengeksploitasi tradisi-tradisi yang telah mengakar untuk dirubah hanya karena kurang percaya diri atau toleran terhadap situasi apalagi hanya peduli terhadap diri sendiri. Pikiran untuk menyelenggarakan atau melaksanakan program inkonstitusi melalui beragam alasan situasi. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau seandainya aku seorang pengurus organisasi.  Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan diskusiku terutama ialah kenyataan bahwa kaum organisatoris diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan hanya kepada kalangan sebayanya, tolerir terhadap ke...

Mempertanyakan Kampanye Hitam yang Dimaksud HmI Cabang Pamekasan: Analisis Terhadap Pentingnya Gagasan

Gambar
(Foto: Istimewa )   Oleh : M. Rozien Abqoriy* Telah beredar berita tentang HMI Cabang Pamekasan yang bertajuk "Komitmen HMI Cabang Pamekasan tolak kampanye hitam dan ujaran kebencian, ajak generasi muda bangun narasi positif".  Mengamati hal ini, saya timbul pertanyaan kembali atas eksistensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan yang membangun narasi untuk membangun citra positif atas responnya terhadap kondisi politik hari ini, terkhusus menjelang pesta demokrasi tahun 2024 atau pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 februari yang akan datang.  Pertanyaan pertama, dalam isi berita itu menanggapi peristiwa kampanye hitam dan ujaran kebencian menjelang pemilihan Presiden dianggap yang tidak produktif, penuh unsur manipulatif, dan melanggar kaidah intelektual yang harus dilawan oleh generasi muda. Membangun narasi positif yang seperti apa? Karena salah satu tokoh bijak pernah mengatakan bahwa pemimpin itu tidak hanya sekedar memerintah, melainkan juga bertanya ten...

Belajar, Pencarian, dan Pemahaman Merupakan Kunci Menuju Kebijaksanaan

Gambar
  (Foto: Eckho Pikrha Profile Pinterest )  Oleh : M. Rozien Abqoriy* Kenapa hidup selalu terlihat susah dan tak memiliki gairah yang luar biasa? Padahal dari sejak kecil kita diajarkan untuk semangat dalam melakukan segala hal, diberi banyak motivasi hidup untuk dapat menentukan sendiri arah hidup untuk kita kendalikan atau kita layarkan kemanapun yang kita inginkan.  Namun kenapa hari ini masih ada yang merasa tidak bahagia? Kebahagiaan ditentukan oleh apa? Tentu variasinya begitu bermacan-macan dalam menentukan kebahagiaan setiap orang. Namun, kuncinya cuma ada dua, mau mendapatkan kebahagiaan lahiriah atau batiniah? Yang dimaksud dengan manusia batiniah adalah roh dan jiwa, sedangkan manusia lahiriah seperti rambut, kulit, wajah, reputasi dan kebutuhan hidup. Kecenderungan manusia hari ini yaitu kepada lahiriahnya saja, ketika dibuktikan dengan kebutuhan manusia akan hal-hal yang bersifat duniawi, seakan manusia akan memiliki potensi lebih banyak lupa terhadap esensi k...