Di Tengah Invasi, Isu Perekonomian Rusia Terancam Bangkrut, Pamekasan Kembangkan Nilai Tersebut





Oleh : M. Rozien Abqoriy


Pada 24 Februari 2022, Rusia meluncurkan operasi militer skala besar ke Ukraina, salah satu tetangga barat dayanya. ini menandai peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2014. Beberapa pejabat dan analis menyebut ini serangan militer konvensional terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Konflik antara Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah mengakar sejak lama. Mengingat Ukraina adalah bekas negara Uni Soviet, dan Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya masih tidak ingin lihat Ukraina merdeka. Oleh karena itu warga Ukraina berlatih menjinakkan ranjau darat di Peja, Kosovo negara tetangganya. Latihan tersebut sebagai perbekalan saat mereka kembali ke negaranya yang sedang berada di tengah invasi pada (31/5/2022).

Kejadian yang telah dilakukan oleh rusia tersebut menuai kecaman internasional yang luas, termasuk sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia, yang menyebabkan krisis keuangan. Protes global terjadi terhadap tindakan Rusia, sementara protes anti-perang di Rusia disambut dengan penangkapan massal. Baik sebelum dan selama acara ini, banyak negara memberikan bantuan kepada Ukraina, termasuk senjata dan dukungan material lainnya. 

Pada 21 Februari 2022, Rusia secara resmi mengakui kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk, dua negara yang diproklamirkan secara sepihak yang dikendalikan oleh pasukan pro-Rusia di Donbas. Hari berikutnya, Dewan Federasi Rusia dengan suara bulat memberi wewenang kepada Putin untuk menggunakan kekuatan militer di luar perbatasan Rusia, dan Rusia mengirim pasukan ke kedua wilayah tersebut. Pada 5:00 EET (UTC+2), Presiden Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina Timur. Beberapa menit kemudian, serangan rudal dimulai di seluruh Ukraina, termasuk di ibu kota Kiev. Dinas Perbatasan Ukraina itu menyatakan bahwa pos perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia telah diserang. Dua jam kemudian, pasukan darat Rusia memasuki Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi dengan memberlakukan darurat militer, memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia, dan mengumumkan mobilisasi umum.

Invasi ke Ukraina itu merupakan peristiwa yang diwaspadai dan menjadi perhatian selama berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun. Presiden Rusia atau Putin itu juga telah mendapatkan perhatian dunia sejak awal fenomena atau konflik yang terjadi, lalu setelah memerintahkan pengerahan pasukan Rusia untuk pergi ke dua daerah yang memisahkan diri pro-Rusia di Ukraina timur. Sempat ada cemooh dari pejabat dan analis Barat kepada pernyataan Putin bahwa pasukan Rusia yang dikirim ke wilayah itu akan bertindak sebagai "penjaga perdamaian." Dengan menyatakan tentang langkah Rusia bisa menjadi awal dari invasi yang lebih besar ke Ukraina. Ukraina timur telah menjadi lokasi perang proksi antara kedua negara dan menimbulkan kekhawatiran yang berkembang tentang konflik militer antara Rusia dan Ukraina selama beberapa waktu. 

Ancaman bagi Rusia melalui Invasi ke Ukraina melanggar piagam PBB dan menjadi kejahatan agresi menurut hukum pidana internasional. Pada 25 Februari, Amnesty International menyampaikan bahwa mereka telah menemukan bukti tak terbantahkan bahwa Rusia telah melanggar hukum humaniter internasional, dan bahwa beberapa serangannya mungkin termasuk kejahatan perang. Amnesty dan Human Rights Watch menyampaikan bahwa pasukan Rusia sudah melakukan serangan membabi buta di daerah sipil dan rumah sakit, termasuk menembakkan rudal balistik 9M79 Tochka dengan bom cluster di sebuah rumah sakit di Vuhledar, yang menewaskan 4 warga sipil dan melukai 10 lainnya, termasuk 6 staf. kesehatan.

Segera setelah aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, separatis pro-Rusia dua republik memproklamirkan di timur negara itu. Keduanya adalah Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk yang mengkhawatirkan pemerintah Ukraina. 


mendesak Rusia untuk segera mengakhiri agresinya di Ukraina, sementara sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres besar Prancis dan AS mengumumkan mereka akan menyerahkan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB pada 25 Februari 2022. Inggris Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Uni Eropa telah menyebut serangan itu tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, dan akan menjatuhkan sanksi berat terhadap individu, bisnis, dan aset Rusia. Serangan itu juga telah dikutuk oleh Prancis, Spanyol, Jepang, Italia, Norwegia, dan Georgia.

Pada perang skala penuh Rusia di Ukraina itu sudah memasuki hari ke-100 pada Jumat (3/6/2022). Invasi, yang telah digambarkan Presiden Vladimir Putin sebagai operasi militer khusus, diluncurkan dengan dalih "demiliterisasi" dan "melumpuhkan" negara tetangga. Sejak invasi diluncurkan pada 24 Februari itu, pasukan Moskow telah menginvasi Ukraina dari tiga front, mendorong puluhan ribu warga Ukraina agar supaya melarikan diri. Sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan pada Jumat (3/6/2022), bahwa tidak akan ada pemenang dari invasi Rusia ke Ukraina. Tonggak sejarah datang ketika Kyiv mengumumkan bahwa Moskow bahwa sekarang telah mengendalikan 20 persen Ukraina, termasuk Krimea dan bagian dari Donbass yang direbut pada tahun 2014.

Kembali kepada kelompok warga Ukraina termasuk warga sipil dan perwira militer. Latihan yang berlangsung selama empat minggu untuk memberikan pembekalan kepada warga sipil Ukraina yang berlatih menjinakkan ranjau darat agar mampu mematikan ranjau darat ditengah invasi rusia.

Rusia kuatkan perekonomian dengan meringankan dampak akibat invasi yang terjadi seperti dalam membayar persenjataan Rusia dan membayar sanksi ekonomi. Namun Rusia memiliki kesiapan dalam bertahan dengan mengembangkan tekhnologi baru. Seperti mengembangkan substitusi impor di semua sektor, termasuk di bidang sains, untuk mengembangkan teknologi, produk, dan obat-obatan baru. 

Rusia mempunyai langkah-langkah dalam mendukung perekonomian Rusia, seperti tunjangan sosial, pembiayaan ekstra untuk sektor teknologi tinggi, pertanian, serta perbankan. Pasar besar adalah Mitra handal dari Rusia yaitu China, Afrika dan Asia tenggara, yang cukup menjanjikan dan tidak kalah dengan pasar Eropa. 

Dampak yang diraskan adalah lonjakan harga minyak dan gas dan harga batu bara juga melesat ke level US$ 270 per metrik ton di bursa ICE Newcastle. Dampak tersebut tentu menguntungkan emiten di sektor batubara, namun di sisi lain merugikan sektor industri yang bertumpu batubara sebagai bahan bakar, antara lain industri semen, keramik, besi dan baja, logam, hingga industri dasar. Dampak nyata akan langsung terasa di beberapa negara di Eropa, China dan India yang sebagian pembangkitnya masih bertumpu pada batubara.


E. PAMEKASAN MADURA KEMBANGKAN PEMBANGUNAN MELALUI INFORMASI DIGITAL

Disamping Dinamika dunia international Pamekasan Madura kembangkan pembangunan melalui informasi digital dengan situasi yang masih terjadi hari ini antara Rusia dan Ukraina belum usai, di tandai dengan presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata secara sepihak di Ukraina selama dua hari yakni 6-7 Januari 2023 nyaris satu tahun sejak pelancaran invasi. Disamping itu, seperti Rusia dapat membangkitkan perekonomian ditengah invasi yang terjadi dan berkesinambungan juga dengan pembangunan yang terjadi di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan dalam mendukung perkonomian. 


Pamekasan berhasil meresmikan "one stop service center" untuk segala keperluan administrasi masyarakat Pamekasan. Di antaranya perizinan usaha, pembayaran pajak daerah, pengurusan KTP, KK, maupun kegiatan administratif lainnya yang sebelumnya tersebar di berbagai kecamatan, kelurahan, maupun perwakilan daerah yang lain. Lalu, mengajarkan penggunaan teknologi dalam proses pelayanan kepada masyarakat, yang ditandai dengan peluncuran "Pamekasan SMART". Lewat aplikasi tersebut setiap orang bisa mendapat pelayanan sempurna tanpa harus melewati jalur birokrasi yang sebelumnya berlaku. Dengan i-Lorong misalnya, masyarakat cukup memfoto jalan yang rusak dan dikirim ke Pamekasan SMART, yang kemudian langsung membuat dinas terkait bergerak cepat memperbaiki jalan yang harus diperbaiki.


Dalam meingkatkan hal itu tentunya juga membutuhkan yang namanya kolaborasi antara masyarakat dan setiap kelompok daerah pamekasan sendiri khususnya dan daerah luar pamekasan atau Madura umumnya. Seperti yang dipakai dalam perdagangan di Pamekasan, di salah satu daerah yaitu paseseh yang menggunakan sistem perdagangan e-commerce untuk mempermudah penjualan kepada peminat batik ke daerah-daerah di luar Madura.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saudara MABA, Ingat Ini !!

Saat Masih Berstatus Mahasiswa Baru

Pelajaran Kepemimpinan dari Imam Masjid