Pengguna Nilai-Nilai Pendidikan Berbanding Terbalik

 

(Dok:Istimewa


Oleh : M.Rozien Abqoriy*

Suatu buah, Bukankah Mestinya Memiliki Kesamaan Rasa ? Istilah buah saya ambil karena sejauh ini, sangat langka sekali ketika seseorang menanam suatu tanaman yg berbuah, dan setelah berbuah rasanya justru berbeda dari apa yang ditanam. Katakanlah menanam buah apel, sangat tidak mungkin saat di makan berubah rasanya menjadi rasa semangka. 

Dalam hal ini saya korelasikan dengan kehidupan sebagian sifat, lalu karakteristik manusia yang ada. Contohnya orang yang berpendidikan. Mestinya orang yang berpendidikan tentu memiliki pengalaman dan pengetahuan yang senantiasa dapat dicerminkan ke dalam kebiasaan sehari-harinya. 

Namun tidak menutup kemungkinan, terkadang justru yang terlihat sangat mencerminkan sebagai orang yang menerapkan nilai-nilai pendidikan, adalah orang yang masuk dalam kategori tidak mengenyam pendidikan. 

Seperti nilai-nilai idealisme, kecenderungan terhadap profesionalitas, lebih dominan dimiliki oleh oleh orang yang sulit mengenyam pendidikan, etika dan kritis terhadap kebijakan penguasa, justru lebih banyak saya temukan dari kalangan yang non berpendidikan. 


Seperti nilai-nilai organisasi, yang di cap sebagai kalangan aktivis, katanya lebih cenderung kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan lebih terhadap aktivitas keilmuan, membaca dan diskusi. Kritis dalam menanggapi segala hal. Namun hal ini justru seringkali banyak ditemukan nilai-nilai tersebut di cerminkan oleh kalangan yang non aktivis. 

Dan beberapa hal lainnya, yang memberikan kontradiksi terhadap penspesifikasian terhadap beberapa nilai-nilai yang ada, berbanding terbalik. #hikmahidup 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saudara MABA, Ingat Ini !!

Saat Masih Berstatus Mahasiswa Baru

Pelajaran Kepemimpinan dari Imam Masjid